Tuesday, January 25, 2011
Monday, January 24, 2011
Kala Jengking Paling Berbisa Di Dunia
Berikut jenis Kalajengking yang paling berbahaya di dunia
1. Death stalker, Leiurus quinquestriatus
Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Bersifat: agresif
Deathstalker dikenali sebagai spesies yang memiliki racun paling berbahaya didunia,racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat (tidak tahu jenis neurotoxin apa tapi sememangnya sangat bahaya) yang menyebabkan rasa sakit yang amat sangat, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya, untuk manusia dewasa yang sihat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Budak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah)berada pada kelompok berisiko tinggi akan kematian bila disengat kalajengking ini.
2. Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda
Type: Terrestrial dessert
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: sekitar 10 cm
Bersifat:Garang dan terlalu agresif
Fat-tailed scorpion atau Androctonus merupakan salah satu spesies kalajengking paling beracun di dunia. namanya aj "Androctonus" yang bererti man-killer. Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fat-tailed Scorpion ini, racun yangg dimiliki boleh menyaingi racun Deathstalker. racun spesies ini miliki juga terdiri dari neurotoxin. Spesies ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang setiap tahunnya.Ketika ini masih menjadi perdebatan siapakah kalajengking paling berbisa, adakah Deathstalker atau Arabian Fat-tailed?
3. Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis
Type: Terrestrial
Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India
Size: lebih dari 9 cm
Bersifat: kadang kadang agresif kadang kadang rileks
Sesuai dengan jenisnya iaitu jenis "Androctonus", yellow fat-tailed merupakan jenis yangg sangat berbisa, walaupun racun nya tidak sekuat Deathstalker ataupun Arabian fat-tailed, racun yellow fat-tailed boleh membunuh seseorang dalam waktu 2 jam apabila tidak segera diberi serumnya (tidak berpengaruh terhadap orang dewasa yang sihat). mendapatkan serumnya adalah merumitkan, bahkan di AS saja dalam mendapatkan serumnya sangat susah.
4. Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Afrika
Size: sekitar 12 cm
Bersifat: cukup agresif
Black Spitting Thicktail Scorpion?? Ini dikerana ianya boleh menyemburkan racun seperti ular tedung.Racun yang mereka sembur berjarak 1 meter, dan apabila terkena mata dapat menyebabkan rasa yg sangat perit dan buta sementara, namun kebutaan ini akan menjadi kekal jika racun tidak segera dibersihkan, kemampuannya inilah yang membuat ia dianggap sebagai spesies yangg cukup berbahaya, namun kadar racunnya tidak tergolong berbisa. walapun begitu racun yang dimiliki jenis ini berbahaya untuk kanak kanak dan orang yg alergic.
5. Striped bark scorpion, Centruroides vittatus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Amerika Utara
Size: 5-7 cm
Bersifat: tidak agresif
Seperti kebanyakkan kalajengking lainnya, jenis ini juga jarang ditemui disekitar habitatnya. namun kerana "pergaulan rapat" dengan manusia, jenis ini (walaupun tidak agresive) sering menyakiti manusia. sengatannya sangatlah menyakitkan.kesakitannya berlanjutan selama 15-20 minit.Namun jenis ini jarang sekali hingga menyebabkan kematian, beberapa laporan menyebut bahawa jenis ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang namun itu semua masih menjadi tanda tanya.
6. Asian Forest Scorpion, Heterometrus longimanus
Type: Terrestrial
Origin: Asia bagian selatan termasuk Indonesia
Size: 10-12 cm
Bersifat: sangat agresif
Ia sangatlah mirip dengan emperor scorpion, namun sifatnya sangat berbeza. Asian forest merupakan jenis yangg sangat agresive dan cukup bersifat defensive sehingga ketika merasa dirinya terancam sering di lihat berada dalam posisi siap menyerang. berbeza dgn jenis jenis kalajengking di atas, bila terancam Asian forest jarang menyengat menggunakan ekornya, mereka lebih sering menyerang dgn menggunakan sepitnya yang cukup besar untuk membuat kita berdarah, racun yangg dimiliki oleh Asian forest tidak dapat membunuh (dikatakan hanya sekuat sengatan tebuan).-ehoza
1. Death stalker, Leiurus quinquestriatus
Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: 10-13 cm
Bersifat: agresif
Deathstalker dikenali sebagai spesies yang memiliki racun paling berbahaya didunia,racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat (tidak tahu jenis neurotoxin apa tapi sememangnya sangat bahaya) yang menyebabkan rasa sakit yang amat sangat, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya, untuk manusia dewasa yang sihat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Budak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah)berada pada kelompok berisiko tinggi akan kematian bila disengat kalajengking ini.
2. Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda
Type: Terrestrial dessert
Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara
Size: sekitar 10 cm
Bersifat:Garang dan terlalu agresif
Fat-tailed scorpion atau Androctonus merupakan salah satu spesies kalajengking paling beracun di dunia. namanya aj "Androctonus" yang bererti man-killer. Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fat-tailed Scorpion ini, racun yangg dimiliki boleh menyaingi racun Deathstalker. racun spesies ini miliki juga terdiri dari neurotoxin. Spesies ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang setiap tahunnya.Ketika ini masih menjadi perdebatan siapakah kalajengking paling berbisa, adakah Deathstalker atau Arabian Fat-tailed?
3. Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis
Type: Terrestrial
Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India
Size: lebih dari 9 cm
Bersifat: kadang kadang agresif kadang kadang rileks
Sesuai dengan jenisnya iaitu jenis "Androctonus", yellow fat-tailed merupakan jenis yangg sangat berbisa, walaupun racun nya tidak sekuat Deathstalker ataupun Arabian fat-tailed, racun yellow fat-tailed boleh membunuh seseorang dalam waktu 2 jam apabila tidak segera diberi serumnya (tidak berpengaruh terhadap orang dewasa yang sihat). mendapatkan serumnya adalah merumitkan, bahkan di AS saja dalam mendapatkan serumnya sangat susah.
4. Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Afrika
Size: sekitar 12 cm
Bersifat: cukup agresif
Black Spitting Thicktail Scorpion?? Ini dikerana ianya boleh menyemburkan racun seperti ular tedung.Racun yang mereka sembur berjarak 1 meter, dan apabila terkena mata dapat menyebabkan rasa yg sangat perit dan buta sementara, namun kebutaan ini akan menjadi kekal jika racun tidak segera dibersihkan, kemampuannya inilah yang membuat ia dianggap sebagai spesies yangg cukup berbahaya, namun kadar racunnya tidak tergolong berbisa. walapun begitu racun yang dimiliki jenis ini berbahaya untuk kanak kanak dan orang yg alergic.
5. Striped bark scorpion, Centruroides vittatus
Type: Opportunistic Burrower
Origin: Amerika Utara
Size: 5-7 cm
Bersifat: tidak agresif
Seperti kebanyakkan kalajengking lainnya, jenis ini juga jarang ditemui disekitar habitatnya. namun kerana "pergaulan rapat" dengan manusia, jenis ini (walaupun tidak agresive) sering menyakiti manusia. sengatannya sangatlah menyakitkan.kesakitannya berlanjutan selama 15-20 minit.Namun jenis ini jarang sekali hingga menyebabkan kematian, beberapa laporan menyebut bahawa jenis ini bertanggung jawab atas kematian beberapa orang namun itu semua masih menjadi tanda tanya.
6. Asian Forest Scorpion, Heterometrus longimanus
Type: Terrestrial
Origin: Asia bagian selatan termasuk Indonesia
Size: 10-12 cm
Bersifat: sangat agresif
Subscribe to:
Posts (Atom)